Masyarakat Aceh yang berprofesi sebagai nelayan dan bermukim di wilayah pesisir memiliki sebuah tradisi Tarek Pukat. Dalam bahasa Chamic (Bahasa Aceh) “Tarek Pukat” bermakna menarik jala ikan. Kegiatan tersebut dilakukan turun menurun, ketika cuaca sangat tak memungkinkan untuk para nelayan melaut, mereka menebar jala agar tetap mendapatkan ikan.
Foto dan Teks : Mafa Yulie Ramadhani
Pemerintah Orde Baru sempat melarang pertunjukan Barongsai selama 32 tahun. Namun, Barongsai dapat bangkit kembali pada pertengahan tahun 1999. Ketika bergulirnya gerakan reformasi pada...
Ibukota yang tak pernah lelap ini memiliki saksi sejarah yang tak pernah beranjak dari singgasananya. Saat purnama kemarin, ketika bulan sang kekasih bumi berada...
Tombak kecil milik Adipati Karna yang menembus dada Gatotkaca itu langsung menghempaskannya ke tengah-tengah Padang Kurusetra. Gatotkaca pun gugur! Fragmen paling terkenal dalam kisah...
